Jumat, 30 Oktober 2015

ARTI DAN PERAN KOMUNIKASI, MANAJEMEN KOMUNIKASI, DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


  • Arti dan Peran Komunikasi
Kata komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi (1992:3), yaitu berasal perkataan bahasa latin: communicatio yang berarti pemberitahuan "pemberitahuan" atau "pertukaran pikiran". Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif , edukatif, dan informatif. Bila dikaitkan dengan kegiatan Public Relations, maka sarana komunikasi tersebut adalah hal yang sangat penting dalam penyampaian pesa-pesan(massages) demi tercapainya tujuan , dan pengertian bersama dengan publik, khayalak sasaranya. Unsur-unsur pokok dalam proses berkomunikasi yaitu, source, messege, channel, dan effect.

  • Manajemen komunikasi
Aktivitas publik relations merupakan manajemen komuniksasi antara organisasi dan publiknya.Artinya aktivitas utama humas, salah satunya adalah melakukan fungsi-fungsi "manajemen komunikasi" antara organisasi/ atau lembaga yang diwakilinya dengan publik sebagai khalayak sasarannya.

  1. Human Relations
  • Human relations dalam arti luas , ialah intraksin antara seseorang dengan orang atau kelompok lain, yang menyangkut hubungan manusiawi , etika,/moral , aktivitas sehari-hari pada umumnya bertujuan untuk memperoleh kepuasan bagi kedua belah pihak.
  • Kemudian human relations dalam arti sempit yaitu terjadinya suatu intraksi antara seseorang dan orang/kelompok lainya.
Prinsip-prinsip dalam human relations pada suatu lembaga atau pada sebuah perusahaan yaitu sebagai berikut:
- Importance of individual 
- saling menerima (Mutual acceptance)
- standar moral yang tinggi ( High moral standard)
- Kepentingan bersama ( common interest)
- Keterbukaan komunikasi (open communications)
- Partisipasi
    
     2. Manajemen komunikasi

Organisasi yang merupakan kerangka kerja dari suatu manajemen adalah suatu yang menunjukkan adanya pembagiaan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem manajemen modern.

Perusahaan/ organisasi bersifat tiga dimensi yaitu sebagai berikut:
a. Komunikasi vertikal
    yakni, arus komunikasi dua arah timbal balik,yaitu komunikasi dari atas kebawah (downward comunication) dan dari bawah keatas (upward comunicatian)
b. Komunikasi horizontal
    Komunikasi horizontal merupakan komunikasi satu level yang terjadi antara para karyawan dengan karyawan lainnya, antara pimpinan satu departemen dengan pimpina departemen lainnya dalam satu tingkatan dan lain sebagainya.
c.Komunikasi eksternal
   Komunikasi eksternal berlangsung atau terjadi dua arah antara pihak organisasi / lembaga dengan pihak luar.

  • Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna yang merupakan hal utama dari suatu sistem sosial atau organisasi. Berkaitan dengan komunikasi yang menurut suatu teori umum komunikasi mengandung  proses transaksional tersebut di atas , maka ada beberapa hal sebagai berikut:
a. Mempertukarkan simbol
b. membentuk makna tertentu
c. mengembangkan harapan-harapan

Kamis, 29 Oktober 2015

OPINI PUBLIK, KRISTALISASI OPINI PUBLIK, DAN FAKTOR PENILAIAN SIKAP (ATTITUDEN)


  • Pengertian opini publik
Menurut Dra. Djoenaesih S. Sunarjo, SU dalam bukunya opini publik , terbitan Liberty Yogyakarta,(1997) ciri- ciri opini itu adalah :

- selalu diketahui dari pernyataan-pernyatanya
- merupakan sintesa atau kesatuan dari banyak pendapat
- mempunyai pendukung yang jumlah besar .

  • Krintalisasi opini publik
Untuk memahami opini seseorang atau publik tersebut, maka seorang PRO (penjabat humas) harus mengevaluasi secara berkala tentangn opini yang sedang beredar dalam segmen-segmen publiknya. opini publik atau perorangan tersebut, menurut R.P. Abelson, dalam bukunya berjudul Computers, Vouls and publik Opinion, ( 1968) yaitu berkaitan erat dengan sikap mental (attitude) , tingkah laku (beaviour) persepsi ( percepcion) tersebut secara garis besar devinisinya adalah apa yang dinyatakan seseorang dalam menjawab suatu pertanyaan. opini dari perorangan tersebut kemudian secara akumulatif dapat berkembang dari suatu konsensus (kesepakatan), dan terkristalisasi jika masyarakat dalam kelompok tertentu mempunyai kesamaan dalam visi, ide, nilai-nilai yang dianut , latar belakang dan hingga tujuan yang hendak dicapai di kemudian hari akan terbentuk opini publik. 


  • Faktor penilaian sikap (Attitude)
Faktor -faktor yang dapat membentuk opini tersebut, menurut D.W.Rejecjki, dalam bukunya attitude, themes advance, (1982) mempunyai tiga komponen , yang dikenal dengan istilah ABCs Of attitude , penyelasanya , sebagai berikut:


  1. komponen A: Affect ( perusahaan atau emosi )
omponen ini berkaitan dengan rasa senang, , suka, sayang, takut, benci, sedih, kebanggan hingga muak atau bosan terhadap sesuatu, sebagai akibat setelah merasakanya atau timbul setelah melihat dan mendengarkanya 

     2. Komponen B:Behaviour ( tingkah laku)
Komponen ini lebih menampilkan tingkah laku atau perilaku seserang , misalnya mereaksi untuk memukul, menghancurkan, menerima , menolak, mengambil, membeli dan lain sebagainya.
    3. komponen C: Congnition (pengertian atau nalar)
Komponen kognisi ini berkaiatan dengan penalaran seseorang untuk menilai suatu informasi, pesan fakta dan pengertian yang berkaitan dengan pendiriaanya.

Selasa, 06 Oktober 2015

PRINSIP-PRINSIP GOOD COORPORATE GOVERNANCE


  • Prinsip-prinsip good coorporate governance
  1. Accountability.
  2. Predictablr, prospek medatang secara tepat dan rasional.
  3. Tranparency.
  4. Participation.
  • Kedudukan Humas dalam Organisasi
  1. Kedudukan PRO menilai sikap masyarakat (publik) agar tercipta keserasian antara publik kebjakan organisasi.
  2. Aktivitas PRO, program PRO, tujuan dan target yang hendak dicapai organisasi tidak lepas dari dukungan, kepercayaan, dan citra posistif dari publiknya.
  3. Secara struktural, fungsi PRO dalam organisasi merupakan bagian dari integral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan organisasi.
  4. Artinya PR membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar, agar tercapai saling pengertian atau kerjasama antara organisasi dan publiknya.
  5. Mengidentifikasikan dan menanggapi opini publik yang sesuai atau tidak dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh lembaga.
  6. Membantu fungsi manajemen dalam mengantisipasi monitor dan memanfaatkan berbagai kesempatan serta tantangan atau perubahaan yang terjadi didalam masyarakat.
  • Strategi Komunikasi yang Persuasif oleh PR
  1. Informasi harus berdasarkan pada kebutuhan halayak sebagai sasaranya.
  2. PR sebagai komuniator dan sekaligus sebagai modiator berupaya membentuk sikap, dan pendapat yang positif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulasi tertentu.
  3. Mendorong publik untuk berperan serta dalam aktivitas organisasi.
  4. Perubahaan sikap dan penilaiaan dari pihak publik .


DEFINISI PUBLIC RELETION


  • Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. 
  • Public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat.
  • Public relation adalah komunikasi yang dilakukan suatu organisasi dengan publiknya agar terjalin suatu hubungan satu sama lain.

Rabu, 30 September 2015

FUNGSI MANAJEMEN PULIC RELATION

Fungsi manajemen public relation

  • Memberikan penerangan kepada publik
  • Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perilaku publik
  • berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perilaku lembaga dengan sikap dan perilaku publik.
Ciri khas proses dan fungsi public relation

  • Menunjukkan kegiatan tertentu
  • Kegiatan yang jelas 
  • Adanya perbedaan khas dengan kegiatan lain
  • Terdapat suatu kepentingan tertentu
  • Adanya kepentingan 
Jenis-jenis pelayanan dasar public relation

  • Nasehat ( advice and counsel )
  • Pelayanan komunikasi ( comunications service )
  • Pengkajian public reletion ( public reletion reseach )
  • Promosi publik reletion ( public reletion promotion )